Keju Parmesan
Keju Parmesan |
Parmesan merupakan keju keras /hardcheese dari italia. Berwarna kuning
pucat dengan lubang-lubang kecil sebesar jarum. Keju parmesan umumnya
menjadi matang dalam tiga bulan. Namun, proses pematangan dapat
berlangsung hingga satu tahun dan membuat keju kehilangan lebih banyak
air dan menjadi lebih keras.
Pemanfaatan keju pamersan biasanya dikombinasikan dengan keju mozzarella. Kandungan lemaknya mencapai 61%. Kaju pamersan yang berusia muda biasanya dijual dalam kemasan dan sudah berupa parutan sehingga dapat digunakan sebagai taburan spageti atau makaroni.
Keju Cheddar
Pemanfaatan keju pamersan biasanya dikombinasikan dengan keju mozzarella. Kandungan lemaknya mencapai 61%. Kaju pamersan yang berusia muda biasanya dijual dalam kemasan dan sudah berupa parutan sehingga dapat digunakan sebagai taburan spageti atau makaroni.
Keju Cheddar
Keju Cheddar |
Keju Cheddar adalah keju yang relatif keras, berwarna kuning pucat
hingga putih gading, dan kadang-kadang memiliki rasa yang kuat. Keju ini
berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris dan merupakan keju yang
paling populer di Britania Raya.
Keju Cheddar juga merupakan salah satu keju yang paling umum tersedia dan digunakan di Indonesia sebagai bahan kue dan makanan. Keju cheddar memiliki kandungan lemak mencapai 48 persen.
Keju Mozarella
Keju Cheddar juga merupakan salah satu keju yang paling umum tersedia dan digunakan di Indonesia sebagai bahan kue dan makanan. Keju cheddar memiliki kandungan lemak mencapai 48 persen.
Keju Mozarella
Keju Mozarella |
Keju mozzarella adalah keju yang terbuat dari susu sapi segar. Memiliki
tekstur yang lembut dan beraroma tajam. Keju mozzarella mengandung 40-50
persen lemak dan biasanya dimanfaatkan sebagai pelengkap dalam
pengolahan pizza. Keju mozzarella ini termasuk keju Italia
Keju Brie
Keju Brie
Keju Brie |
Keju brie adalah keju Prancis yang lembut dan hanya mengandung 45
persen. Mengenali keju ini sangat mudah karena kulit Keju Brie ini
berwarna putih dan memiliki bintik-bintik pigmen kemerahan, beraroma
tajam dan jika dimasak keju ini akan leleh dan menyerupai krim.
Keju Camembert
Keju Camembert
Keju Camembert |
Keju camembert sangat mirip dengan keju brie dan termasuk dalam keju
Prancis. Memiliki tekstur yang lembut dan bagian dalamnya berbentuk krim
tanpa harus melalui proses pemasakan. Kandungan lemak didalamnya
mencapai 45 persen.
Keju Edam
Keju Edam
Keju Edam |
Edam (bahasa Belanda Edammer) adalah keju yang berasal dari Belanda yang secara tradisional berbentuk bulat dan berwarna kuning terang dan dibungkus dengan parafin dan malam (zat) berwarna merah. Keju ini dinamai demikian karena pertama kali dibuat di Edam, Holland Utara Edam yang berumur setidaknya 17 minggu dibungkus oleh malam berwarna hitam, bukan merah atau kuning.
Keju Edam memiliki rasa yang sangat lembut, sedikit asin atau terasa seperti kacang, keju ini juga tidak berbau bila dibandingkan keju lainnya. Keju ini juga memiliki kandungan lemak jauh lebih rendah dibandingkan keju tradisional lainnya sebanyak 28 persen dengan kandungan protein sebanyak 25 persen. Keju Edam yang modern jauh lebih lembut dibandingkan keju yang lain, seperti Keju Cheddar, karena kandungan lemaknya yang lebih rendah.
Keju Manchego
Keju Manchego |
Manchego adalah keju bertekstur keras dari daerah La Mancha di Spanyol
yang dibuat dengan menggunakan susu domba yang dipasteurisasi. Keju ini
merupakan keju Spanyol yang paling populer dan diekspor ke banyak negara
di dunia. Keju ini memiliki tekstur yang padat dan kering dengan kulit
seperti lilin. Bagian dalam dari keju ini memiliki lubang-lubang kecil.
Keju Gorgonzola
Keju Gorgonzola
Keju Gorgonzola |
Gorgonzola adalah keju biru bertekstur lunak dari susu sapi yang di
pasteurisasi yang berasal dari Italia. Jamur yang berwarna biru
kehijau-hijauan ditambahkan pada keju ini sehingga rasanya menjadi tajam
dan pedas. Keju Gorgonzola dibuat di sebuah desa di utara Italia yang
bernama sama dengan keju ini. Keju ini biasanya dibungkus dengan kertas
timah untuk menjaga kelembabannya. Warna Gorgonzola bervariasi dari
putih hingga kuning jerami dengan urat-urat yang berwarna hijau atau
biru kehijau-hijauan. Rasa dari keju ini bergantung pada lama
pematangannya, semakin lama waktu pematangannya maka semakin tajam rasa
keju tersebut.
Keju Stilton
Keju Stilton
Keju Stilton |
Stilton adalah keju dari negara Inggris yang dibuat dengan menggunakan
susu sapi yang dipasteurisasi (adalah sebuah proses pemanasan makanan
dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, virus,
protozoa, kapang, dan khamir.) dan memiliki tekstur yang bercorak biru
karena penambahan jamur pada proses pembuatannya. Keju Stilton memiliki
bentuk silinder yang tinggi dengan kulit yang tebal, berkerut dan padat.
Warna dari kulit tersebut adalah coklat keabu-abuan dengan
bercak-bercak putih. Kulit tersebut memiliki lubang-lubang sangat kecil
yang merupakan hasil dari menusukkan jarum. Jarum tersebut ditusukkan
pada kulit keju agar udara di bagian dalam keju dapat keluar.
Berat dari keju ini berkisar antara 2.5 kilogram atau 8 kilogram. Stilton pertama kali dipopulerkan oleh Bell Inn, yaitu sebuah penginapan bagi para wisatawan dari London yang hendak ke York. Keju Stilton muda berwarna seperti gading dan rapuh. Sedangkan keju Stilton tua memiliki warna yang lebih gelap dan memiliki corak biru yang lebih menonjol.
Keju Gruyere
Berat dari keju ini berkisar antara 2.5 kilogram atau 8 kilogram. Stilton pertama kali dipopulerkan oleh Bell Inn, yaitu sebuah penginapan bagi para wisatawan dari London yang hendak ke York. Keju Stilton muda berwarna seperti gading dan rapuh. Sedangkan keju Stilton tua memiliki warna yang lebih gelap dan memiliki corak biru yang lebih menonjol.
Keju Gruyere
Keju Gruyere |
Gruyère adalah keju bertekstur keras yang dibuat dari susu sapi mentah
dari daerah Gruyère di Swiss. Keju Gruyère dinamakan sesuai dengan desa
tempat keju ini pertama kali dibuat. Kulit keju ini berkeriput dan
berwarna coklat alami. Keju Gruyère memiliki kemiripan dengan keju
Emmental, namun keju Gruyère memiliki warna kuning yang lebih gelap.
Selain itu, proses pematangan Gruyère lebih lama dibandingkan dengan
Emmental sehingga teksturnya lebih padat dan rasanya lebih tegas.
Keju Emmental
Keju Emmental
Keju Emmental |
Emmental, Emmentaler, Emmenthal, atau Emmenthaler adalah keju dari Swiss
yang dibuat dengan susu sapi mentah dan memiliki banyak lubang atau
"mata" yang berukuran besar. Keju ini dikenal sebagai "keju Swiss" di
Amerika Utara walaupun keju Swiss tidak selalu merujuk kepada Emmental.
Tiruan keju Emmental di Norwegia dikenal dengan nama Jarlsberg. Keju ini
mendapatkan namanya dari daerah asalnya yaitu lembah Emme di Canton
Bern dan telah mendapatkan sertifikasi dari AOC (Appellation d'Origine
Contrôlée).
Keju Ricotta
Keju Ricotta
Keju Ricotta |
Keju Ricotta adalah keju segar dari Italia yang dibuat dari air dadih
sisa pembuatan keju lain yang dimasak lagi. Ricotta berasal dari kata
bahasa Latin yaitu "recocta" yang berarti "dimasak lagi". Keju ini
diproduksi di seluruh daerah di Italia. Ricotta dapat dimakan begitu
saja ataupun digunakan dalam lasagna, cannoli (kue dari Sisilia) dan
hidangan-hidangan lainnya. Keju ini memiliki rasa yang tidak terlalu
manis dengan tekstur yang lembut dan warna yang putih seperti salju.
Sumber : dari berbagai Sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar